Kriteria kampus Hijau (Green Campus)
Kampus
Hijau merupakan dambaan setiap warga kampus, baik dari kalangan mahasiswa,
dosen maupun para karyawan-karyawan kampus, karena kampus yang hijau akan
membuat suasana kampus semakin indah dan alami.
5 kriteria Kampus disebut sebagai Green Campus adalah:
1. tingkat
kehijauan Kampus
2. efisiensi
energi
3. penggunaan
air
4. pengelolaan
limbah
5. sistem
transportasi yang ramah lingkungan
Jika
kesemuanya dapat dimaksimalkan maka kampus layak disebut sebagai kampus hijau
atau Green Campus.
Perwujutan
Green Kampus di kampus Universitas
Jember amat baik, tingkat penghijauannya sangatlah maksimal, bisa anda lihat
sendiri ketika pertama anda memasuki gerbang utama Universitas Jember maka anda
akan disuguhi dengan tanaman-tanaman hijau yang elok dan mempesona. Proses pengelolaan
pintu gerbang Universitas Jember tentu tidak memakan biaya dan waktu yang
sedikit, karena gerbang utama kampus merupakan cerminan warga kampus itu
sendiri. Tidak hanya itu, hampir setiap fakultas di Universitas Jember memiliki
tanaman-tanaman hijau sampai-sampai mengelilingi fakultas maupun universitas,
banyak area yang ditanami pohon supaya suasana kampus semakin sejuk dan nyaman,
pemanfaatan penanaman pohon di universitas Jember begitu maksimal, sampai
akhirnya para karyawan hampir tidak bisa menjangkau seluruh area kampus dalam
merawat tanaman-tanaman yang ada di Kampus Universitas Jember.
Menjelang kemarau tiba, para karyawan selalu berkeliling mencari air bersih agar bisa menyirami tanaman-tanaman yang ada disekitar kampus, akan tetapi bila menghadapi musim hujan para karyawan selalu sibuk memotongi rumput-rumput yang lebat di area kampus.
Selain itu, dari segi efisiensi energi penggunaan listrik didalam kampus, kampus Universitas Jember tidak berbeda dengan kampus-kaampus lainnya karena proses ini selalu dilakukan oleh para karyawan, seperti halnya dengan langkah mematikan lampu, kipas angin atau ac saat ruangan kosong.
Menjelang kemarau tiba, para karyawan selalu berkeliling mencari air bersih agar bisa menyirami tanaman-tanaman yang ada disekitar kampus, akan tetapi bila menghadapi musim hujan para karyawan selalu sibuk memotongi rumput-rumput yang lebat di area kampus.
Selain itu, dari segi efisiensi energi penggunaan listrik didalam kampus, kampus Universitas Jember tidak berbeda dengan kampus-kaampus lainnya karena proses ini selalu dilakukan oleh para karyawan, seperti halnya dengan langkah mematikan lampu, kipas angin atau ac saat ruangan kosong.
Dalam hal
pengolahan limbah, setiap kampus setidaknya menyiapkan tempat sampah dan
membedakan berdasarkan jenisnya. Bekerjasama dengan pihak ketiga juga dapat
dilakukan untuk proses pengolahan limbah tersebut, misalnya bekerjasama dengan
pengelola ‘bank sampah’. Sedangkan untuk mengurangi volume kendaraan bermotor, haruslah
diberlakukan menggunakan sepeda angin. Akantetapi Kampus Universitas Jember
belum melakukan hal-hal tersebut, baik dari pengelolaan limbahnya yang masih
dalam angan-angan semata, begitu juga dengan volume kendaraan bermotor yang
sangat banyak bahkan setiap mahasiswa, dosen maupun karyawan-karyawan memiliki
motor sendiri-sendiri.
Dari uraian diatas maka Kampus Universitas Jember sangatlah layak disebut sebagai kampus Hijau (Green Kampus), karena Penghijauan yang begitu melimpah sampai-sampai area kampus tertutupi oleh pepohonan yang ada di kampus, bisa disebut juga sebagai Hutan Kampus.
Dari uraian diatas maka Kampus Universitas Jember sangatlah layak disebut sebagai kampus Hijau (Green Kampus), karena Penghijauan yang begitu melimpah sampai-sampai area kampus tertutupi oleh pepohonan yang ada di kampus, bisa disebut juga sebagai Hutan Kampus.
0 komentar:
Posting Komentar